Yudianto Hinupurwadi adalah alumnus Akademi Musik Indonesia. Pada tahun 1980 dia meneruskan pelajaran di Royal Dutch Conservatory for Musik di Den Haag, Belanda. Sepulang dari Belanda, pada tahun 1986 dia diangkat sebagai Konduktor tetap pada Orkes Simfoni Jakarta. Dosen di Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ) pada awal-awal didirikannya dan dosen terbang di ISI Yogyakarta selama 4 tahun, ia juga pernah menjadi konduktor All ASEAN Radio Television Orchestra.
Yudianto Hinupurwadi
Conductor
A graduate of the Indonesian Music Academy, Yudianto Hinupurwadi also studied music at the Royal Dutch Conservatory for Music in Den Haag, The Netherlands. Upon his return from the Netherlands to Indonesia in 1986, he was appointed permanent conductor of the Jakarta Symphony Orchestra. A teacher at the Jakarta Insitute for the Arts (Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta) in its early years, Yudianto also taught at the Indonesia Arts Institute (Institut Seni Indonesia) in Yogyakarta for four years. He has also served as conductor of the All ASEAN Radio Television Orchestra.
Komposer - Arranger
Joko Sebastian “Lemazh” Suprayitno mendapatkan pendidikan musik sejak tahun 1983 di Sekolah Musik Menengah (SMM) dan ISI Yogyakarta. Sebagai musikus professional, ia memulai karir musik pada saat bergabung dengan Indonesia Wind Orchestra Yogyakarta dan Nusantara Chamber Orchestra. Sekarang Joko adalah arranger tetap Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO). Ia juga merupakan dosen tetap di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Ki Joko Lemazh
Composer - Arranger
Joko Sebastian “Lemazh” Suprayitno began his formal musical education in 1983 at the Middle School for Music and the Indonesia Arts Institute, both in Yogyakarta. His professional career as a musician began when he joined the Indonesia Wind Orchestra and the Nusantara Chamber Orchestra. Joko now serves as permanent arranger for the Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO). He is also a permanent lecture at the Indonesia Arts Institute in Yogyakarta.
Sutradara
Jose Rizal Manua bergabung dengan kelompok teater Putu Wijaya, Teater Mandiri, pada tahun 1975 dan kemudian bergabung dengan Bengkel Teater (Rendra) pada tahun 1977. Kemudian minatnya meningkat di bidang penyutradaraan dengan mengikuti kuliah penyutradaraan di Fakultas Teater, Institut Kesenian Jakarta. Pada tahun Jose 1986 mendirikan Bengkel Deklamasi; kemudian pada tahun 1988, Teater Tanah Air. Jose sering kali menyutrasarai sandiwara-sandiwara kanak-kanak dan sering pula meraih prestasi dan hadiah. Selain menulis buku, dia juga main dalam film cerita, dan mengajar di Fakultas Teater dan Fakultas Film di Institut Kesenian Jakarta.
Jose Rizal Manua
Director
Jose Rizal Manua began his theatrical career in 1975 when joining Putu Wijaya’s Teater Mandiri play troupe. In 1977 he joined Rendra’s Bengkel Teater. Thereafter, he studied stage directing at the Jakarta Institute for the Arts. In 1986 he established his own company, Bengkel Deklamasi, followed by Teater Tanah Air in 1988. Jose is most well known for his directing of children’s plays for which he has won numerous awards. An author and a feature film actor, Jose also teaches in the Faculty of Theater at the Jakarta Institute for the Arts.